GfdlTSMiTfGoBUd5TSW6TUz9TY==

Rekomendasi Lagu Taylor Swift yang Cocok untuk Teman Nge-Galau

 

Spotify.com/taylorswift



Taylor Swift terkenal dengan lagu-lagunya yang penuh makna dan ear catchy. Tidak heran, jika selama satu dekade lebih, dia masih tetap eksis di dunia musik dan bahkan dijuluki sebagai pencipta lirik yang genius. Selain itu, Taylor Swift atau yang biasa dipanggil Mbak Taylor oleh warganet–sering menciptakan lagu-lagu yang liriknya ditujukan untuk mantan-mantannya.


Kita tahu sendiri, tidak semua mantan menorehkan kenangan indah di hidup kita, begitupun yang dituliskan oleh Mbak Taylor di beberapa lagunya yang cocok untuk dijadikan teman galau setelah putus cinta, atau bahkan sekedar teman untuk menemani di malam yang sepi.


Di bawah ini adalah rekomendasi lagu-lagu Taylor Swift yang cocok menjadi teman kalian saat ingin meng-galau.


1| Champagne Problems

Because I dropped your hand while dancing

Left you out there standing

Crestfallen on the landing

Champagne problems

Your mom’s ring in your pocket

My picture in your wallet

Your heart was glass, I dropped it

Champagne problems


Pada dasarnya, lagu Champagne Problems Taylor Swift menceritakan seorang perempuan yang menolak lamaran kekasihnya karena ada masalah dalam dirinya. Lirik dalam lagu ini sangat menyayat hati, terlebih jika kita melihat sudut pandang dari sepasang kekasih tersebut. 


Dari sudut pandang sang lelaki, kita bisa merasakan bagaimana lamaran kita ditolak oleh seseorang yang kita cintai. Sementara dari sudut pandang sang perempuan, kita bisa melihat kepasrahannya melihat kekasihnya pergi, karena dia tidak bisa menerima cinta dari seseorang di saat dirinya sendiri sedang ‘sakit’.


2| Exile

I think I’ve seen this film before

And I didn’t like the ending

You’re not my homeland anymore

So, what am I defending now?

You were my town

Now, I’m in exile seein’ you out


Lagu Exile memakai dua sudut pandang sepasang kekasih yang sadar bahwa hubungan mereka harus kandas secara pahit karena komunikasi yang buruk. Di dalam liriknya, kedua pasangan tersebut juga saling menyalahkan karena mereka sebenarnya sudah memberi tanda, namun karena komunikasi yang buruk, mereka tidak bisa membaca tanda yang telah diberikan oleh satu sama lain.


Alhasil, mereka harus putus dan menjadi asing. Padahal, dulunya keberadaan mereka sangat penting untuk satu sama lain. Exile cocok untuk kalian yang pernah mengalami putus hubungan karena komunikasi yang tidak berjalan baik dalam hubungan kalian.


3| The Prophecy

Please I’ve been on my knees

Change the prophecy

Don’t want money

Just someone who wants my company

Let it once be me

Who do I have to speak to

About if they can redo the prophecy?


Dari lirik di atas kita bisa merasakan bagaimana keputusasaan Taylor Swift yang lagi-lagi harus putus dengan kekasihnya setelah menjalin hubungan yang cukup lama. Bahkan, dia sampai harus berlutut untuk meminta belas kasih agar takdir bisa berubah. 


Lirik don’t want money just someone who wants my company menggambarkan bahwa Taylor tidak lagi butuh kekayaan, dia hanya ingin bersama dengan orang yang bisa menemani dan memahaminya.

4| All too Well

Down the stairs, you were there

You remember it all

It was rare, I was there

I remember it all too well


Di All too well, kita akan diajak Taylor Swift untuk flashback pada kisah cintanya dulu dengan sang kekasih, yang menorehkan kenangan tak terlupakan di hidupnya. Semua kenangan tersebut dia ingat dengan baik sampai sekarang meskipun mereka telah putus.


Akan tetapi, hubungan mereka berdua harus kandas karena perbedaan usia yang cukup signifikan, sehingga ada beberapa perbedaan pemahaman yang terjadi di dalam hubungan mereka.

5| Tolerate it

If it’s all in my head tell me now

Tell me I’ve got it wrong somehow

I know my love should be celebrated

But you tolerate it


Pernah terjebak di dalam hubungan di mana kalian merasa excited sendiri, namun tidak mendapatkan respons yang sama dari kekasih kalian? Lagu Tolerate it berarti cocok untuk kisah kalian. 


Tolerate it menceritakan seorang perempuan yang terjebak di dalam hubungan yang tidak setara rasa cintanya. Dia merasa mencintai sendiri, sementara kekasihnya hanya memperlakukannya seperti biasa, sebagaimana dia memperlakukan orang lain. Maka dari itu, lirik I know my love should be celebrated but you tolerate it sangat menggambarkan perasaan sang perempuan

6| Back to December

I’d go back in time and change it

But I can’t

So if the chain is on your door

I understand


Menyesal karena memutuskan kekasih yang sangat amat mencintainya secara sepihak, itulah yang ingin diceritakan oleh Taylor Swift di lagu Back to December. Dia juga terang-terangan merindukan kekasihnya yang memiliki kulit tan dan senyum yang manis. 


Bahkan, dia dengan terang-terangan berharap akan mencintai mantan kekasihnya dengan benar apabila mereka ditakdirkan untuk bersama lagi. Akan tetapi, mantan kekasihnya itu telah menutup hati dan Taylor Swift memakluminya.

7| Cardigan

To kiss in cars and downtown bars

Was all we needed

You drew stars around my scars

But now I'm bleedin'


Cardigan mengambil sudut pandang perempuan yang telah diselingkuhi oleh sang kekasih, sekaligus menjadi salah satu lagu dalam rangkaian teenage love di album Folklore bersama betty dan august


Jika di lagu august kita akan melihat sudut pandang selingkuhan, di lagu ini kita akan diajak menyelami perasaan seorang wanita yang diselingkuhi dan dianggap ‘tidak tahu’ apapun, padahal dia lebih dari tahu bahwa kekasihnya sedang berselingkuh. Meskipun begitu,  dia tetap bertahan di dalam hubungannya dengan sang kekasih karena dia percaya, bahwa sang kekasih akan selalu kembali kepadanya.

8| Midnight Rain

He was sunshine, I was midnight rain

He wanted it comfortable

I wanted that pain

He wanted a bride

I was making my own name

Chasing that fame

He stayed the same

All of me changed like midnight


Midnight rain menceritakan kisah sepasang kekasih yang mempunyai visi yang berbeda untuk masa depan hubungan mereka. Sang laki-laki menginginkan kenyamanan dengan cara menikahi kekasihnya. Sayangnya, sang kekasih memilih jalan lain. Dia lebih memilih karirnya alih-alih menikah dengan pacarnya.

9| So Long, London

You swore that you loved me 

But where were the clues?

I died on the altar

Waitin’ for the proof


Di dalam lagu London Boy, kita akan diajak Taylor Swift melihat sebarapa bucin dia dengan kekasihnya. Namun, di lagu So Long, London kali ini kita akan diajak berpatah hati melalui lirik-liriknya yang sedih dan melankolis. 


So Long, London bercerita mengenai hubungan Taylor Swift dengan mantan kekasihnya yang telah lama terjalin, namun sang mantan kekasih tak kunjung mengajak ke jenjang yang serius. Padahal, Swift telah lama menunggu momen tersebut jika merujuk pada lirik I died on the altar waitin’ for the proof. Hubungan mereka harus kandas dan So Long, London adalah lagu perpisahan di antara mereka.

10| You’re Losing Me

Stop, you're losin' me

Stop, you're losin' me

Stop, you're losin' me

I can't find a pulse

My heart won't start anymore

For you

'Cause you're losin' me


Menjalin hubungan dengan seseorang, tentu hal-hal fluktuatif akan terjadi. Kita tidak bisa merasakan bahagia secara terus-menerus, karena pasti akan ada masalah yang muncul. Lalu bagaimana jika masalah yang muncul membawa kehancuran dalam sebuah hubungan? 


Taylor Swift menceritakannya dalam lagu You’re losing me, apalagi hanya ada satu pihak saja yang ingin  memperbaiki hubungan tersebut. Di dalam lagu tersebut juga berisi kepasrahan sang perempuan sekaligus pemberitahuan, bahwa kekasihnya telah mulai kehilangan dirinya. Begitupun dengan hubungan mereka yang tidak bisa diselamatkan kembali, karena bara cinta di antara mereka telah padam.


Itu dia kumpulan lagu Taylor Swift yang cocok untuk didengarkan ketika sedang galau atau sendu. Kalian sudah mendengarkan daftar di atas? Mana favorit kalian?


0Komentar